Sunday, October 24, 2010
On 8:36 PM by Unknown 4 comments
CINLOK (Cinta Lokasi)
Bagi sebagian orang Cinlok sering saja dianggap sebagai sebuah cara mendapatkan pasangan hidup atau bahkan sekadar pacar saja, yang tidak jantan alias gentlemen. Kenapa? Ah, ada-ada saja orang-orang itu ya! Namanya juga jodoh, mau diapain aja juga, tetap aja jodoh. Biarpun cinlok atau bukan, baik gentlemen, atau gak kalo dah klop dan sama-sama suka, tetap jalan juga kan? Selain itu, ukuran untuk hal-hal yang aku sebutkan di atas sangatlah subjektif. Antara orang yang satu dengan yang lain pasti berbeda.
Ada yang berpendapat bahwa makan malam bersama di bawah temaram lilin adalah hal romantis. Dalam suaasana itu pula perasaan akan terbawa pada kondisi yang lebih tenang untuk bisa berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Hati yang terbuka dan tenang akan membawa pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan. Tahi kucing pun bisa serasa coklat matang kalau sudah demikian adanya. Ah...biasalah...harap maklum. Akan tetapi, bagi sebagian yang lain, hal tersebut di atas adalah hal kuno yang pernah ada di zaman yang serba modern ini. Kalau makan malamnya di dalam gua dan tiada listrik sih gak masalah. Tetapi di restoran yang mahal, kenapa pula harus pakai lilin? Apakah takut ketahuan belum mandi karena banyak lalat yang hinggap menguping? Ah, makanya mandi dululah! Selain itu pula, mana enak makan sambil tercium aroma bakaran lilin. Wah bisa jadi kalau lampu temaram gitu, akan terjadi geremet-geremet tangan lelaki yang membuat risih. BISA JADI!!
Nah tu kan, ukurannya aja beda. Kalau hal yang berbeda macam itu, mana bisa dibandingkan!
Okay-okay...
Kembali ke CINLOK. Cinta Lokasi. Bagiku yang dimaksud Cinta lokasi adalah perasaan cinta yang menyerang laki-laki dan perempuan di suatu tempat tertentu karena intensitas pertemuan yang tinggi. Misalnya dalam sebuah organisasi atau lembaga bahkan perusahaan cinlok tumbuh subur di sana. Eitz, bisa juga kepanitiaan lho! Jangan salah dan jangan anggap remeh kepanitiaan ya! Ya, cinlok adalah buah karya pertemuan. Akan tetapi, jikalau rasa cinta itu dibawa keluar tempat tersebut, maka tak bias dikatakan CINLOK, karena itu sesnuggunya adalah CINTA SEJATI.
Hayo...hayo...dah mulai kenal cinta sejati nih..ah gak bermaksud untuk mengajak pendewasaan dini kok. Bagi kalian siapa aja yang belum 18 +, mendingan merem aja. Gak usah baca tulisan ini. Buat yang udah 18 +, gak usah juga...gak usah malu maksudnya..eh malah merem melik gitu..santai ajalah..gak ekstrim kok,,karena gue tahu yang loe mau...karena gue juga mau apa yang loe mau!haha...
Cinlok menjadi hal mutlak yang harus dimiliki dalam hubungan antara personal di dalam organisasi, lembaga, kepanitiaan, dan apa aja yang membutuhkan komunikasi berdasarkan definisi di atas. Haha, tu kan..apa gue bilang: CINTA ITU FITRAH dan FITRI. Tap belum tentu jga FITRAH dan FITRI CINTA,,,apalagi malah CINTA FITRAH dan FITRI...halah-halah mbulet..ya gitu deh intinya. Dari cinta itulah akan muncul kekompakkan dalm bekerjasama. Sadar gak, tiap kali dalam situasi seperti yang aku sebutkan di atas, pasti ada waktu yang disediakan untuk saling mengenal, betul? BETUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUL!!! Hust,,iya-iya, jangan teriak0teriak gitu,,,kalem aja. Jadi betul ya!? “Orang bilang: Tak kenal maka tak sayang” secara gitu loh, sesi tersebut menggiring personelnya untuk saling sayang dan cinta! Hayo..hayo...ngaku gak loe??dah jangan malu gitu!!iiiihh, kok wajahnya merah?? Oooh, kepedesen toh?
Nah...dah paham sekarang tentang apa itu CINLOK? Cinta Lokasi adalah perasaan cinta yang muncul dari seseorang kepada orang lain dalam konteks tertentu dan hanya dirasakan pada konteks tersebut. Bisa dibayangkan apakah jadinya bila seorang pemimpin tidak mencintai anggotanya dan sebaliknya anggotanya tidak mencintai pemimpinnya? Lembaga, organisasi, dan apapun itu akan koleps (bener gak tulisannya?) kalau Inggrisnya gini: collapse! Ketua memerintah danmengoordinasi tentang suatu hal, anggotanya tidak mau, melakukan hal yang diperintahkan kalau pun mau, ada pemberat di hatinya. Trus kalau pemimpin tidak cinta kepada anggotanya? Lha mau mengimplementasikan konsep-konsep yang disusun kepada siapa?
Cinta memunculkan kepercayaan dan keyakinan. Eitz pun kepatuhan untuk melakukan hal-hal yang diinginkan sang pecinta,,eh yang dicinta gitu maksudnya. Tentu dengan tanpa berat hati dan ogah-ogahan..pasti semangat...(Aku juga sedang ngerasain loh!!!makanya aku nulis tulisan ini..hehehe..MAU? hemm..biar aku aja yang ngerasain..kalian gak usah!!weeeek!!!) ada seseorang di bilik hatiku!!!( eh, malah jadi merah gitu mukanya...aduh-aduh...sudah-sudah...lanjutin aja bcanya ya!!!eh malah ketawa-ketiwi gitu,,,hiiiiiiiiiiiiiih gak malu ma tetangga sebelah!!!)
Bisa jadi cinta sejati lahir dari keberadaan cinlok. Tapi cinlok berbeda dengan cinta sejati. Yang terakhir itu tak terbatas ruang dan waktu, mau hidup-mati, mau kamar-kerja, mau tidur-bangun, kapanpun, dimanapun, walaupun, meskipun, biarpun, siapapun, ngapainpun, mengapapun (Cuma nyebutin akhiran –pun kok!).
Gimana, masih menganggap remeh cinlok sebagai hal yang gak mutu? MASIH?? apa? tak kasih yang ekstrim sekalian ya!!kalian gak akan pernah bisa lahir ke dunia ini, tumbuh, berkembang, pinter, bisa nulis, bisa baca tulisan ini tanpa adanya cinlok dari kedua orang tua kalian di dalam suatu malam yang panjang!!(katanya sih panjang, gak tahu tu apa yang membuat malam jadi panjang... ada yang memanjangkan tu pasti dan ada yang dipanjangin...! hemm...karepmu! aku rung ngerti! rung tau!) wes..intinnya malam jadi P-A-N-J-A-N-G!!! Cukup, ra sah digagas maneh!! Kalau kalian masih saja meremhkan cinlok, itu artinya kalian tidak menghargai kerja keras orang tua kalian, kalau demikian kalian pun tidak menghargai arti keberadaan kalian di sini. APALAGI YANG SEDANG BACA TULIASAN GAK MUTU INI!!! Dah pulang aja sana... jangan mikir macem-macem ya!!!cukup satu macem aja: CINLOK adalah diri kalian sendiri!!!
Ajar sagobi
BaitApat, Yogya
Bagi sebagian orang Cinlok sering saja dianggap sebagai sebuah cara mendapatkan pasangan hidup atau bahkan sekadar pacar saja, yang tidak jantan alias gentlemen. Kenapa? Ah, ada-ada saja orang-orang itu ya! Namanya juga jodoh, mau diapain aja juga, tetap aja jodoh. Biarpun cinlok atau bukan, baik gentlemen, atau gak kalo dah klop dan sama-sama suka, tetap jalan juga kan? Selain itu, ukuran untuk hal-hal yang aku sebutkan di atas sangatlah subjektif. Antara orang yang satu dengan yang lain pasti berbeda.
Ada yang berpendapat bahwa makan malam bersama di bawah temaram lilin adalah hal romantis. Dalam suaasana itu pula perasaan akan terbawa pada kondisi yang lebih tenang untuk bisa berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Hati yang terbuka dan tenang akan membawa pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan. Tahi kucing pun bisa serasa coklat matang kalau sudah demikian adanya. Ah...biasalah...harap maklum. Akan tetapi, bagi sebagian yang lain, hal tersebut di atas adalah hal kuno yang pernah ada di zaman yang serba modern ini. Kalau makan malamnya di dalam gua dan tiada listrik sih gak masalah. Tetapi di restoran yang mahal, kenapa pula harus pakai lilin? Apakah takut ketahuan belum mandi karena banyak lalat yang hinggap menguping? Ah, makanya mandi dululah! Selain itu pula, mana enak makan sambil tercium aroma bakaran lilin. Wah bisa jadi kalau lampu temaram gitu, akan terjadi geremet-geremet tangan lelaki yang membuat risih. BISA JADI!!
Nah tu kan, ukurannya aja beda. Kalau hal yang berbeda macam itu, mana bisa dibandingkan!
Okay-okay...
Kembali ke CINLOK. Cinta Lokasi. Bagiku yang dimaksud Cinta lokasi adalah perasaan cinta yang menyerang laki-laki dan perempuan di suatu tempat tertentu karena intensitas pertemuan yang tinggi. Misalnya dalam sebuah organisasi atau lembaga bahkan perusahaan cinlok tumbuh subur di sana. Eitz, bisa juga kepanitiaan lho! Jangan salah dan jangan anggap remeh kepanitiaan ya! Ya, cinlok adalah buah karya pertemuan. Akan tetapi, jikalau rasa cinta itu dibawa keluar tempat tersebut, maka tak bias dikatakan CINLOK, karena itu sesnuggunya adalah CINTA SEJATI.
Hayo...hayo...dah mulai kenal cinta sejati nih..ah gak bermaksud untuk mengajak pendewasaan dini kok. Bagi kalian siapa aja yang belum 18 +, mendingan merem aja. Gak usah baca tulisan ini. Buat yang udah 18 +, gak usah juga...gak usah malu maksudnya..eh malah merem melik gitu..santai ajalah..gak ekstrim kok,,karena gue tahu yang loe mau...karena gue juga mau apa yang loe mau!haha...
Cinlok menjadi hal mutlak yang harus dimiliki dalam hubungan antara personal di dalam organisasi, lembaga, kepanitiaan, dan apa aja yang membutuhkan komunikasi berdasarkan definisi di atas. Haha, tu kan..apa gue bilang: CINTA ITU FITRAH dan FITRI. Tap belum tentu jga FITRAH dan FITRI CINTA,,,apalagi malah CINTA FITRAH dan FITRI...halah-halah mbulet..ya gitu deh intinya. Dari cinta itulah akan muncul kekompakkan dalm bekerjasama. Sadar gak, tiap kali dalam situasi seperti yang aku sebutkan di atas, pasti ada waktu yang disediakan untuk saling mengenal, betul? BETUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUL!!! Hust,,iya-iya, jangan teriak0teriak gitu,,,kalem aja. Jadi betul ya!? “Orang bilang: Tak kenal maka tak sayang” secara gitu loh, sesi tersebut menggiring personelnya untuk saling sayang dan cinta! Hayo..hayo...ngaku gak loe??dah jangan malu gitu!!iiiihh, kok wajahnya merah?? Oooh, kepedesen toh?
Nah...dah paham sekarang tentang apa itu CINLOK? Cinta Lokasi adalah perasaan cinta yang muncul dari seseorang kepada orang lain dalam konteks tertentu dan hanya dirasakan pada konteks tersebut. Bisa dibayangkan apakah jadinya bila seorang pemimpin tidak mencintai anggotanya dan sebaliknya anggotanya tidak mencintai pemimpinnya? Lembaga, organisasi, dan apapun itu akan koleps (bener gak tulisannya?) kalau Inggrisnya gini: collapse! Ketua memerintah danmengoordinasi tentang suatu hal, anggotanya tidak mau, melakukan hal yang diperintahkan kalau pun mau, ada pemberat di hatinya. Trus kalau pemimpin tidak cinta kepada anggotanya? Lha mau mengimplementasikan konsep-konsep yang disusun kepada siapa?
Cinta memunculkan kepercayaan dan keyakinan. Eitz pun kepatuhan untuk melakukan hal-hal yang diinginkan sang pecinta,,eh yang dicinta gitu maksudnya. Tentu dengan tanpa berat hati dan ogah-ogahan..pasti semangat...(Aku juga sedang ngerasain loh!!!makanya aku nulis tulisan ini..hehehe..MAU? hemm..biar aku aja yang ngerasain..kalian gak usah!!weeeek!!!) ada seseorang di bilik hatiku!!!( eh, malah jadi merah gitu mukanya...aduh-aduh...sudah-sudah...lanjutin aja bcanya ya!!!eh malah ketawa-ketiwi gitu,,,hiiiiiiiiiiiiiih gak malu ma tetangga sebelah!!!)
Bisa jadi cinta sejati lahir dari keberadaan cinlok. Tapi cinlok berbeda dengan cinta sejati. Yang terakhir itu tak terbatas ruang dan waktu, mau hidup-mati, mau kamar-kerja, mau tidur-bangun, kapanpun, dimanapun, walaupun, meskipun, biarpun, siapapun, ngapainpun, mengapapun (Cuma nyebutin akhiran –pun kok!).
Gimana, masih menganggap remeh cinlok sebagai hal yang gak mutu? MASIH?? apa? tak kasih yang ekstrim sekalian ya!!kalian gak akan pernah bisa lahir ke dunia ini, tumbuh, berkembang, pinter, bisa nulis, bisa baca tulisan ini tanpa adanya cinlok dari kedua orang tua kalian di dalam suatu malam yang panjang!!(katanya sih panjang, gak tahu tu apa yang membuat malam jadi panjang... ada yang memanjangkan tu pasti dan ada yang dipanjangin...! hemm...karepmu! aku rung ngerti! rung tau!) wes..intinnya malam jadi P-A-N-J-A-N-G!!! Cukup, ra sah digagas maneh!! Kalau kalian masih saja meremhkan cinlok, itu artinya kalian tidak menghargai kerja keras orang tua kalian, kalau demikian kalian pun tidak menghargai arti keberadaan kalian di sini. APALAGI YANG SEDANG BACA TULIASAN GAK MUTU INI!!! Dah pulang aja sana... jangan mikir macem-macem ya!!!cukup satu macem aja: CINLOK adalah diri kalian sendiri!!!
Ajar sagobi
BaitApat, Yogya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Popular Posts
-
The 19th century is the important turning-point of development of linguistics. There are two orientations based on the time perspectives dea...
Recent Posts
Sample Text
Aku Bercerita Tentangku
Siapa Aja
Powered by Blogger.
cinlok? bilik hati? pernahkah kau merasakannya, sekarang?
ReplyDelete--starlight:
ReplyDeleteiya sedang merasakan...sekarang...bahkan hingga aku menutup usia nanti...
thank you...
weee....critane u ki curcoL yo pi...
ReplyDeletehahahaha...
tp bner juGa lo pi...
nek g gara2 cinlok q g akn uring2an ky gini...anya g kan sebahagia skrng...
heeee....
Curcol ki opo to????
ReplyDeletehehhehe
kenapa uring2an???
anya bahagia??dah jadian kah???